Narasumber Pelatihan Penulisan Karya Ilmiah di Parapat

Pada tanggal 8-9 Februari 2025, saya mendapat kesempatan yang berharga untuk menjadi salah satu narasumber dalam Pelatihan Penulisan Karya Ilmiah yang diselenggarakan oleh STAI UISU Pematangsiantar. Kegiatan yang berlangsung di Parapat ini menjadi pengalaman yang sangat berkesan bagi saya, terutama dalam berbagi wawasan mengenai pendekatan dan tantangan dalam penelitian akademik.
Saya merasa bangga bisa berdampingan dengan dua narasumber hebat lainnya, yaitu:
- Dr. Rizki Akmalia, M.Pd (Dosen UIN SU Medan)
- Muhammad Syafii Saragih, MA (Dosen STAI UISU Pematangsiantar)
Dalam sesi saya, saya membahas berbagai pendekatan dalam penelitian akademik, mulai dari metodologi hingga strategi untuk menghadapi berbagai tantangan yang kerap dihadapi oleh peneliti. Salah satu hal yang saya tekankan adalah pentingnya pemanfaatan sumber referensi yang kredibel serta bagaimana menyusun kajian literatur yang sistematis agar penelitian yang dilakukan memiliki dasar yang kuat.

Selain sesi pemaparan, saya juga sangat menikmati diskusi interaktif dengan peserta. Banyak dari mereka yang berbagi pengalaman serta kendala dalam menulis karya ilmiah, mulai dari kesulitan dalam menemukan jurnal yang relevan hingga strategi publikasi yang efektif. Melalui diskusi ini, saya semakin yakin bahwa kebutuhan akan pelatihan semacam ini sangatlah besar, terutama bagi dosen dan mahasiswa yang ingin meningkatkan kualitas penelitian mereka.

Ketua STAI UISU Pematangsiantar, bapak H. Saleh Adri, S.Ag., MA., dalam sambutannya juga menyampaikan harapan besar agar pelatihan ini bisa menjadi pemantik semangat bagi para akademisi dalam meningkatkan kualitas publikasi ilmiah mereka. Saya pun merasakan semangat yang sama dan berharap ilmu yang saya bagikan bisa benar-benar bermanfaat bagi semua peserta.
Melalui pengalaman ini, saya semakin terdorong untuk terus berbagi dan mendukung budaya akademik yang lebih kuat di STAI UISU Pematangsiantar dan lingkungan akademik lainnya. Semoga pelatihan serupa dapat terus diadakan dan semakin banyak akademisi yang memperoleh manfaat dari kegiatan semacam ini.


