Daftar Database Indeks Jurnal

Penyebarluasan (indeksasi) jurnal menjadi salah satu instrumen dalam akreditasi Jurnal. Hal ini mulai muncul, tatkala Jurnal online mulai digunakan. Terlebih lagi dengan munculnya sistem manajemen Jurnal yang luar biasa seperti Open Journal System (OJS).
Dalam perjalanannya, Saya menemukan banyak sekali Database pengindeks Jurnal online. Beberapa diantaranya mungkin membutuhkan detail informasi yang lebih rinci dan lanjutan. Sebagian lainnya mungkin tidak begitu sulit. Berikut ini daftar Database Indeks Jurnal:
Database Indeks Jurnal Nasional
#1. SINTA (SINTA - Science and Technology Index)
SINTA (Science and Technology Index) adalah sebuah platform yang dikembangkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Republik Indonesia untuk mengukur dan memetakan kinerja publikasi ilmiah di Indonesia. Platform ini digunakan sebagai basis data dan alat analisis untuk memantau perkembangan penelitian dan inovasi, serta sebagai acuan dalam mengevaluasi kinerja dosen, peneliti, institusi, dan jurnal di tingkat nasional.
#2. GARUDA Kemdikbud (Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan)
GARUDA (Garba Rujukan Digital) adalah sebuah platform yang dikembangkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Republik Indonesia untuk menyediakan akses ke repositori referensi ilmiah. Platform ini bertujuan untuk mendukung pengembangan ilmu pengetahuan, riset, dan inovasi di Indonesia melalui integrasi sumber daya ilmiah dari berbagai institusi.
Database Indeks Jurnal Internasional
#1. Scopus
Scopus adalah salah satu database terbesar dan paling terkemuka untuk pengindeksan jurnal ilmiah internasional. Artikel yang terindeks di Scopus dihargai tinggi oleh institusi akademik, dan publikasi yang tercatat di sini dapat secara signifikan meningkatkan angka kredit (KUM) bagi penulis. Scopus juga memiliki CiteScore yang digunakan untuk menilai dampak jurnal, yang juga penting untuk reputasi penulis.
#2. Web of Science (WoS)
Alasan: Web of Science, dengan database Science Citation Index (SCI) dan Social Science Citation Index (SSCI), adalah platform pengindeksan yang sangat dihormati di dunia akademik. Artikel yang terindeks di Web of Science sering dianggap sebagai karya ilmiah yang berpengaruh dan dihargai tinggi dalam penilaian akademik dan KUM. Ini adalah platform yang sangat dihargai dalam penilaian kinerja akademik di banyak negara.
#3. Google Scholar
Yang paling familiar adalah Google Scholar. Aneh nampaknya, bila Jurnal kita tidak terindeks disana. Secara umum, bila Jurnal kita terindeks oleh Google, mereka juga akan masuk dalam Google Scholar.
Google Scholar secara otomatis mengambil naskah-naskah akademik dari setiap halaman web yang berhasil diindeks oleh mereka. Jadi, Database yang satu ini memang semestinya dicapai oleh pengelola. Untuk melakukan itu, pelajari cara indeks jurnal di Google Scholar.
#4. DOAJ (Directory of Open Access Journals)
Untuk jurnal yang menerapkan model akses terbuka (open access), DOAJ adalah platform yang sangat berguna untuk meningkatkan visibilitas. Meskipun tidak selalu setara dengan Scopus atau Web of Science dalam hal pengaruh, jurnal yang terindeks di DOAJ dihargai karena mematuhi standar akses terbuka yang ketat, yang dapat dihargai dalam sistem angka kredit di banyak negara.
#5. Scimago Journal Rank (SJR)
Scimago Journal Rank adalah platform yang menghitung dan menganalisis jurnal ilmiah berdasarkan data dari Scopus. Ini memberikan peringkat kepada jurnal berdasarkan kualitas dan dampaknya. Mendaftar jurnal Anda di Scimago dapat meningkatkan visibilitas dan citra jurnal Anda di kalangan akademisi.
Semantic Scholar
Semantic Scholar adalah mesin pencari ilmiah yang menawarkan fitur analisis kutipan, serta informasi tentang artikel ilmiah. Ini juga dapat digunakan untuk meningkatkan visibilitas jurnal, terutama jika artikel-artikel yang diterbitkan di jurnal Anda berhubungan dengan topik-topik populer dalam penelitian ilmiah.
Redalyc
Redalyc adalah platform pengindeksan yang sangat baik untuk jurnal yang berfokus pada penelitian di Amerika Latin dan negara berbahasa Spanyol atau Portugis. Untuk jurnal yang berfokus pada bidang ilmu sosial dan humaniora, terutama yang relevan di kawasan ini, pengindeksan di Redalyc dapat memberikan peningkatan visibilitas di wilayah tersebut.
OpenAIRE
OpenAIRE adalah platform yang sangat baik untuk jurnal yang mengadopsi model akses terbuka. Jurnal yang terindeks di OpenAIRE dapat menjangkau audiens yang lebih luas, dan artikel yang diterbitkan di sini cenderung memiliki dampak yang baik dalam hal kutipan dan pengaruh akademik.
JSTOR
JSTOR adalah platform yang banyak digunakan di bidang humaniora dan ilmu sosial. Walaupun lebih terbatas di bidang tertentu, jurnal yang terindeks di JSTOR tetap dihargai tinggi, terutama untuk penelitian yang lebih kualitatif dan teori.
Index Copernicus (IC)
Index Copernicus adalah sistem pengindeksan dan evaluasi jurnal ilmiah yang memberikan pengukuran terhadap kualitas dan visibilitas jurnal ilmiah. Jurnal yang diterima dalam sistem ini akan mendapatkan nilai ICV (Index Copernicus Value), yang dapat meningkatkan reputasi jurnal Anda di tingkat internasional.
AiritiLibrary
AiritiLibrary merupakan salah satu Database pengindeks Jurnal online. Bisa dijadikan salah satu opsi untuk menyebarluaskan artikel disana. Daftarkan Jurnal Anda di AiritiLibrary.
Base Search
Pengindeks lain yang tergolong populer juga dimasanya, yaitu Base Search. Database ini juga banyak digunakan oleh jurnal-jurnal di Indonesia.
EBSCOhost
EBSCOhost adalah database yang mengindeks berbagai jenis materi akademik, termasuk jurnal ilmiah. Pendaftaran jurnal di EBSCOhost dapat dilakukan setelah evaluasi lebih lanjut.
ERIC (Education Resources Information Center)
ERIC adalah database penting untuk jurnal yang berfokus pada pendidikan. Ini adalah sumber daya utama untuk penelitian di bidang pendidikan, dan jika jurnal Anda berfokus pada pendidikan Islam atau topik terkait pendidikan, pendaftaran di ERIC akan memberikan akses yang lebih besar kepada pembaca akademis yang relevan.
SciLit
Scilit adalah platform yang mengindeks jurnal ilmiah dari berbagai disiplin ilmu. Ini memberikan platform bagi jurnal ilmiah untuk mendapatkan pengakuan internasional, dengan menggunakan metadata dari artikel ilmiah untuk memberikan visibilitas yang lebih besar.
PubMed Central (PMC)
PubMed Central adalah database besar yang dikelola oleh National Library of Medicine (NLM) di AS. Ini adalah platform yang sangat penting, terutama bagi jurnal-jurnal yang berfokus pada bidang kesehatan dan ilmu kehidupan. Jika jurnal Anda memiliki fokus pada pendidikan kesehatan atau topik terkait, mendaftarkan jurnal di PubMed Central dapat meningkatkan jangkauan publikasi Anda.
CiteFactor
CiteFactor adalah database yang menawarkan pengindeksan untuk jurnal ilmiah dari berbagai disiplin ilmu. Anda dapat mengajukan jurnal Anda untuk dipertimbangkan melalui situs web mereka.