Cara Backup OJS dan Restore ke Hosting Baru

OJS (Open Journal System) merupakan layanan yang seluruh proses penerbitan naskah disediakan secara online. Berbagai fitur sangat mempuni dengan sistem ini. Karena ia bersifat online, Backup adalah salah satu hal yang jangan sampai diabaikan.

Backup disini maksudnya adalah menyalin atau menyimpan file-file penting yang terkait dengan OJS kita. Jadi, manakala terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan pada website OJS, kita tidak menemukan masalah yang berarti.

Selain itu, kadang kala, kita sebagai pengelola Jurnal juga mungkin untuk berpindah dari server yang satu ke server lainnya. Nah, Backup ini juga merupakan langkah yang harus dilakukan. Jadi, mari kita pelajari cara Backup OJS, serta bagaimana Restore ke Server baru.

Cara Backup OJS

Sekarang, kita akan melakukan Backup pada semua file OJS kita. Hal yang menjadi KUNCI adalah melihat file config.inc.php, tempat dimana semua pengaturan tentang OJS kita. Untuk melihatnya, biasanya ia berada di dalam directory website OJS itu sendiri. Temukan tiga poin berikut:

• File Data OJS = temukan baris files_dir, dan lihat lokasi alur file-nya.
• File Core Website OJS = ada pada baris base_urld
• File Database SQL = ada pada baris Database settings. Temukan nama databasenya.

Setelah kita mengetahui lokasi ketiga file penting itu, maka selanjutnya yang perlu kita lakukan adalah mengunduh semua filenya. Kita akan lakukan satu-per-satu.

#1. Backup File Core OJS

Core maksudnya adalah komponen utama dalam sistem OJSnya. Jadi, disini tersimpan semua artikel atau naskah-naskah dalam bentuk PDF atau lainnya. Jadi, ini harus di backup, untuk memastikan data-data tampilan artikel di OJS bisa ditemukan.

Anda bisa mengetahuinya dengan melihat alur lokasi filenya berada pada file config.inc.php. Biasanya, ia berada dibagian depan dari Directory hosting Anda.

Misalnya, file Core OJS saya berada di alur /home/XXXXXXXX/. Ini adalah alur utama dari Server Saya.

#2. Backup File Website OJS

File Website OJS maksudnya adalah data website OJS itu sendiri. Ini berkaitan dengan fungsi-fungsi tampilan website, dashboard OJS, dan sebagainya yang meliputi website OJS. Ini dibuat dalam sistem terpisah, bila dibandingkan dengan Core OJS yang sebelumnya dibahas.

Bila File Website OJS biasanya tersimpan pada bagian paling depan dari server Anda, untuk File Website sendiri biasanya berada dalam public_html.

Anda dapat menemukan file sesuai dengan directory instalasi OJS nya. Misalnya, Anda menggunakan Sub-Domain ojs.rezalubis.com, maka temukan ia dalam file public_html.

Ketika Folder sudah ditemukan, klik kanan dan compress file menjadi .zip file, lalu kemudian unduh file .zip tersebut.

#3. Backup File Database (SQL)

Database sangat penting dalam menjalankan sebuah website. Jadi, ini akan menghubungkan semua file yang di backup sebelumnya. Sekarang yang perlu kita lakukan adalah melakukan backup pada file Database.

Database OJS menggunakan jenis file .sql. Untuk menemukan keberadaan file ini, Anda dapat melihat dari file config.inc.php yang dijelaskan di atas. Temukan nama Database yang digunakan, kemudian kita akan menguhduhnya.

Misalnya, ini adalah pengaturan database yang ada di Server Saya:

Setelah menemukan Nama Databasenya, sekarang kita akan menemukan dan mengunduh file .sql nya. Pergi ke phpMyAdmin pada Server Anda, dan temukan nama database OJS Anda. Pilih Databasenya, lalu pilih menu Ekspor:

Pada bagian paling bawah tekan menu Ekspor untuk melakukan unduh file SQL Databasenya.

Sekarang, kita sudah mendapatkan 3 jenis file, yakni File Website, File Core, dan File Databasenya. Jadi, untuk proses Backup, tugas kita sudah selesai sampai disini. File-file ini nantinya akan kita gunakan bila ingin melakukan Restore. Jadi, pastikan tidak sampai hilang, atau dilakukan backup secara berkala.

Cara Restore OJS ke Server Baru

Restore adalah proses dimana menggunakan kembali hasil Backup kita. Ini mungkin terjadi, ketika kita pindah ke server baru, atau ada masalah pada server kita, yang membuat data-data itu terhapus.

Sederhananya, Restore OJS dimaksudkan menempatkan semua file unduhan kita, pada tempatnya (dilokasi server baru), sesuai dengan lokasi file itu berada. Meski demikian, saat melakukan restore, sering kali memiliki masalah saat konfigurasi. Maka, perlu kita pelajari lebih dalam tentang bagaimana melakukan Restore. Mari ikuti langkah ini.

#1. Upload File Website OJS

Pertama, silahkan upload File Websitenya, sesuai dengan lokasi directory yang diinginkan. Biasanya, ini ditempatkan dalam file public_html. Silahkan Upload (file .zip), lalu kemudian Ekstrak filenya.

#2. Upload File Core OJS

Langkah berikutnya tidak jauh berbeda. Upload file Core OJS nya. Tempatkan ia diluar public_html. kemudian Ekstrak file .zip yang ada.

#3. Buat Database SQL

Khusus untuk Database, kita harus membuatnya terlebih dahulu. Pergi ke Server, Pergi ke Manage My Database. Selanjutnya, mulai membuat Database baru untuk OJS kita.

Sebagai saran, gunakan saja seperti nama sebelumnya, untuk meringankan pekerjaan.

Langkah-langkahnya sebagai berikut:

• Buat Nama Database
  Buatlah nama Database Anda. Meski Anda dapat menuliskan apapun disini, buatlah sesuai dengan nama database sebelumnya, untuk mempermudah pekerjaan Anda, dan meminimalisir kesalahan lanjutan.
• Buat User Database
  Masih di halaman yang sama, pergi kebagian bawah. Temukan "Creat User", untuk membuat User Database. Pastikan Anda mengetahui nama user dan Passwordnya, karena ini akan digunakan nantinya saat Konfigurasi.
• Add User to Database
  Tambahkan User ke Database. Tentukan nama User yang dibuat sebelumnya. Kemudian pilih Database OJS kita. Kemudian pilih ADD

Setelah Database berhasil dibuat, sekarang kita akan melakukan Restore Database, sesuai dengan nama database yang kita buat sebelumnya. Pergi ke phpMyAdmin, kemudian pilih Database yang baru saja dibuat. Kemudian pergi ke menu Impor, pilih Database SQL yang kita Backup sebelumnya. Setelah Upload berhasil, pastikan tabel di Database benar-benar tersedia.

#4. Setting file config.inc.php.

Setelah semua file berhasil kita Restore, sekarang saatnya kita melakukan konfigurasi. Pergi ke file config.inc.php, lalu kemudian Klik Kanan → Edit. Ini adalah bagian KUNCI. Jadi, lakukan dengan hati-hati.

Konfigurasi untuk Restore OJS ke Server Baru, ikuti langkah ini:

1. Atur Database Settings
   Temukan baris [database]. Disanalah tempat dimana Database Anda diatur. Pastikan semuanya sesuai dengan nama Database baru. Ini termasuk Username, Password, dan Name dari Database yang baru saja kita aktifkan.
2. File Settings
   Temukan baris files_dir. Lihat Directory File OJS Anda. files_dir = /home/server/directory/ biasanya berisi url atau lokasi Directory file OJS Anda berada. Agar ia terkoneksi dengan baik, atur URL ini sesuaid engan Path tempat dimana file Core OJS Anda berada. Pastikan Anda mengetahui lokasinya, saat Anda melewati tahapan 2 dalam Restore ini, Upload File Core.

Melewati 2 tahapan konfigurasi ini, semestinya membuat OJS Anda sudah dapat berjalan dengan baik. Pasatikan semuanya bekerja, baik dari tampilan website, tampilan file Galley OJS, serta halaman login/ dashboard OJS nya.

Penutup

Backup OJS memang harus kita lakukan, meski dilakukan secara berkala. Apalagi, dalam pengelolaan OJS yang memiliki waktu terbitan per-Issue, kita membutuhkan Backup file (khawatir terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan). Tiga file penting yang harus di Backup adalah File Website, File Core OJS nya, kemudian file Databasenya. Untuk restore, cukup tempatkan ketiga file tersebut sesuai dengan lokasinya (di server baru), dan lakukan konfigurasi pada file config.inc.php.

Jika Anda tertarik mempelajari hal-hal baru tentang OJS, lihatlah halaman Pedoman OJS yang Saya bangun. Untuk memiliki kendala dalam melakukan Backup OJS, atau Restore OJS ke Hosting Baru, jangan sungkan untuk mengirimi Saya komentar sekarang.