4 Aplikasi Manajemen Referensi Untuk Akademis dan Peneliti
Aplikasi Manajemen Referensi membantu Anda dalam menyusun sumber referensi, menampilkannya, atau menggunakannya ulang di dokumen lainnya dalam dokumen yang dibutuhkan.
Terdapat 4 jenis Aplikasi manajemen Referensi yang mudah dan direkomendasikan untuk digunakan.
1. Mendeley
Mendeley adalah alat yang populer yang tergolong dalam manajemen referensi.
Mendeley benar-benar populer dikalangan akademis dan peneliti. Selain penggunaannya yang tergolong mudah, ada banyak kelebihan lain yang ada padanya, seperti:
- Memiliki akun
- Dapat digunakan secara langsung pada dokumen lain
- Mengganti bentuk kutipan seperti footnote/ bodynote
- dan fitur lainnya
Mendeley menjadi alat yang paling sering dibicarakan, baik di kalangan akademis maupun peneliti.
Untuk dapat melihat lebih banyak tentang Mendeley, pelajari lebih banyak tentang Tutorial Mendeley.
2. Zotero
Alat manajemen referensi lain yang direkomendasikan adalah Zotero.
Zotero memungkinkan pengguna untuk menyimpan seluruh daftar sumber daya yang ada, untuk digunakan kembali.
Secara umum, memiliki kesamaan fungsionalitas dengan Mendeley, sisi pembeda hanya dari ukuran penyimpanan serta tampilan futuristik dari keduanya.
3. EndNote
Alat manajemen sumber daya yang lainnya adalah EndNote.
Cara kerjanya tidak jauh berbeda dengan manajemen referensi lainnya. Namun, EndNote menjalankan sistem percobaan dalam menggunakannya. Tidak sepenuhnya bebas digunakan.
4. Refwork
Alat manajemen referensi yang terakhir dalam rekomendasi ini adalah Refwork.
Meski memiliki alat yang dinilai lengkap, namun Refworks bukan alat yang sering direkomendasikan dalam aktivitas peneliti dan akademis.
Namun, alat ini cukup canggih dan dapat dicoba sebagai bahan pengetahuan.
Kesimpulan
Meski banyak alat manajemen referensi diluar sana, namun dalam konteks ini yang paling direkomendasikan adalah Mendeley. Ia merupakan alat yang paling banyak digunakan dalam dunia akademis dan peneliti.
Secara keseluruhan, semua alat manajemen referensi yang dipaparkan disini tergolong baik dalam fungsionalitas. Ia benar-benar berguna untuk membantu pengguna menyusun sumber referensi ke dalam dokumen.
Segalanya kembali pada kebutuhan pengguna itu sendiri.