Triangulasi Data Kualitatif
Triangulasi digunakan dalam jenis penelitian Kualitatif. Triangulasi akan menghasilkan kesimpulan yang dapat menjawab dari pertanyaan penelitian yang dilaksanakan.
Ini menjadi sesuatu yang penting. Oleh sebab itu, persoalan Triangulasi Data akan dibahas dengan luas disini. Mari kita pelajari.
Apa Itu Triangulasi
Term Triangulasi merupakan term yang cukup unik dalam jenis penelitian kualitatif. Itu karena Term ini jaran didalami oleh para peneliti, meski secara tidak dasar mereka telah menerapkannya.
Sederhananya, Triangulasi adalah konsep dimana peneliti itu menggunakan multimetode dalam upaya menghasilkan jawaban atas permasalahan yang dibahas dalam penelitiannya.
Misalnya, publikasi dari UIN Malang menjawab dengan konsep yang mudah dimengerti untuk memahami Triangulasi ini:
Jadi sederhananya, Triangulasi itu adalah langkah pengambilan kesimpulan berdasarkan multimetode yang dilakukan oleh peneliti. Kemudian, multimetode itu disesuaikan dengan pendekatan penelitian yang digunakannya (dalam konteks ini yakni penelitian kualitatif).
Ya... Triangulasi adalah Term yang hanya digunakan untuk jenis penelitian kualitatif. Istilah ini tidak akan ditemukan dalam jenis penelitian lainnya.
Cara Menerapkan Triangulasi Data
Sekarang, akan dipelajari tentang bagaimana menerapkan konsep Triangulasi data itu, dalam penelitian kualitatif.
Yang menjadi dasar untuk menerapkan triangulasi data, adalah memahami tentang metode pengumpulan data kualitatif.
Pengumpulan data dalam kualitatif membutuhkan langkah seperti observasi, wawancara, dan dokumentasi. Jika Anda melihat tiga langkah di atas, inilah yang menjadi bagian dari Triangulasi.
Anda harus mengaitkan ketiga sumber data itu, sehingga diantaranya saling kait-mengaitkan, untuk dapat menghasilkan jawaban atau kesimpulan yang kuat dan saling mendukung.
Tujuannya adalah untuk memastikan valid-nya jawaban yang dihasilkan.
Berikut ini cara menerapkan Triangulasi Data Kualitatif:
- Pahami langkah penelitian kualitatif
Peneliti semestinya memahami terlebih dahulu tentang bagaimana penelitian kualitatif itu dilaksanakan.
- Beri pengkodean (coding) setiap Rumusan Masalah
Hasil observasi atau data temuan lapangan cukup banyak. Terkadang, ada yang memiliki relevansi kuat dengan objek yang diteliti, ada juga yang tidak. Coding, membantu untuk membatasi data-data yang dinilai tidak relevan dengan objek yang diteliti, lalu kemudian mengeluarkannya dari data penelitian.
- Sesuaikan hasil observasi dengan hasil wawancara
Disini, peneliti harus mampu menyesuaikan dari data observasi dengan data wawancara. Ketika keseluruhan data telah di-coding, maka lebih mudah untuk menyesuaikannya.
- Sesuaikan hasil wawancara dengan studi dokumen
Hampir sama dengan langkah yang sebelumnya, namun kali ini berfokus pada studi dokumen. Semua data yang didapatkan harus diselaraskan. Apakah data itu memiliki kaitan dan saling menguatkan, atau justru bertentangan.
- Buat kesimpulan atas kesesuaian tiga langkah itu
Ketika seluruh data telah dilihat relevansinya, maka dapat membuat kesimpulan.