Metode Pembelajaran Synergetic Teaching
Tentang Synergetic Teaching
Pengajaran sinergis atau "synergetic teaching" mengacu pada metode pengajaran yang menerapkan konsep sinergi atau kerja sama aktif antara guru dan siswa dalam proses pembelajaran. Dalam metode ini, kolaborasi antara guru dan siswa dianggap sebagai kunci utama dalam mencapai pemahaman yang lebih dalam dan pemecahan masalah yang efektif.
Pendekatan ini menekankan pentingnya partisipasi aktif dari semua pihak yang terlibat dalam pembelajaran. Guru tidak hanya sebagai sumber informasi, tetapi juga sebagai fasilitator yang mendorong siswa untuk berpikir kritis, berkomunikasi, dan bekerja sama dalam kelompok. Siswa juga diundang untuk mengemukakan ide, berbagi pengetahuan, dan bersama-sama membangun pemahaman.
Langkah Penerapan Synergetic Teaching
Berikut ini langkah-langkah dalam menerapkan Synergetic Teaching:
- Bagi anggota kelas menjadi dua kelompok
- Kelompok pertama dipindah ke kelas lain, atau tempat lain yang tidak memungkinkan mereka mendengar materi Anda. Berikan mereka bacaan dan pastikan bacaan itu dapat dipahami dengan baik sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.
- Kemudian, sampaikan materi tersebut ke kelompok 2 dengan metode ceramah.
- Setelah selesai, mintalah siswa/ mahasiswa untuk mencari teman dari kelompok berbeda. Anggota kelompok satu akan mencari anggotan kelompok dua.
- Keduanya diminta untuk menggabungkan hasil belajar yang mereka peroleh dengan cara yang berbeda tersebut.
- Anda dapat meminta anggota kelompok lain dan dipasangkan, untuk menyampaikan penjelasan selanjutnya, atau menjawab dari pertanyaan yang Anda sediakan.
- Beri penjelasan untuk setiap jawaban siswa/ mahasiswa.
Kelebihan Metode Synergetic Teaching
Metode Synergetic Teaching memiliki beberapa kelebihan yang dapat memberikan kontribusi positif terhadap proses pembelajaran. Berikut adalah beberapa kelebihannya:
- Partisipasi Aktif Siswa
Melibatkan siswa secara aktif dalam proses pembelajaran, sehingga mereka menjadi bagian penting dalam mencapai tujuan pembelajaran.
- Pengembangan Keterampilan Kolaboratif
Mendorong pengembangan keterampilan sosial, kerja sama, dan komunikasi melalui interaksi yang intensif antara guru dan siswa, serta antar-siswa.
- Pemahaman yang Mendalam
Memberikan kesempatan bagi siswa untuk membangun pemahaman yang lebih mendalam melalui diskusi, refleksi, dan aplikasi konsep dalam konteks kehidupan nyata.
- Peningkatan Motivasi Belajar
Meningkatkan motivasi belajar siswa karena mereka merasa memiliki peran aktif dalam proses pembelajaran dan melihat relevansi materi pelajaran dengan kehidupan mereka.
- Kreativitas dan Inovasi
Mendorong kreativitas dan inovasi karena siswa diberikan kebebasan untuk mengemukakan ide, memecahkan masalah, dan berkontribusi dalam lingkungan pembelajaran yang mendukung.
- Penggunaan Sumber Daya Diversifikasi
Mengoptimalkan pemanfaatan berbagai sumber daya, baik manusia maupun materi, untuk mencapai tujuan pembelajaran.
- Pembelajaran Kontekstual
Memungkinkan pembelajaran yang lebih kontekstual, di mana siswa dapat mengaitkan konsep pembelajaran dengan pengalaman pribadi dan situasi dunia nyata.
- Pemecahan Masalah Bersama
Mengajarkan siswa untuk bekerja sama dalam memecahkan masalah, merangsang pemikiran kritis, dan mempromosikan pemecahan masalah secara kolaboratif.
- Adaptabilitas Terhadap Kebutuhan Siswa
Memungkinkan adaptabilitas terhadap kebutuhan individu siswa, memungkinkan pendekatan pembelajaran yang diferensiasi.
- Penggunaan Waktu Efisien
Meningkatkan efisiensi penggunaan waktu dalam pembelajaran dengan fokus pada interaksi yang bermakna dan pembelajaran aktif.
Dengan memanfaatkan kelebihan-kelebihan ini, metode Synergetic Teaching dapat menciptakan pengalaman pembelajaran yang lebih dinamis dan efektif bagi siswa, mempersiapkan mereka untuk menghadapi tantangan di dunia nyata dengan keterampilan yang holistik.