Media Pembelajaran: Pengertian, Jenis, dan Contoh

Secara umum, media pembelajaran adalah alat atau benda pendukung dalam penyampaian materi atau bahan ajar di kelas. Dengan menggunakan media pembelajaran, diharapkan materi pelajaran dapat disampaikan secara lebih jelas dan menarik, memudahkan pemahaman siswa, serta meningkatkan retensi informasi.

Ada banyak jenis media pembelajaran. Namun secara umum, jenis media pembelajaran terbagi atas 3 (tiga) bagian, yaitu: (1) Media pembelajaran audio; (2) media pembelajaran visual; dan (3) media pembelajaran audio-visual. Mari kita pelajari masing-masing darinya.

1. Media Pembelajaran Audio
   Media pembelajaran audio adalah alat penyampaian materi atau bahan ajar yang menghasilkan suara. Hasil yang ditampilkan hanyalah "Suara". Itu artinya, tidak ada tampilan visual (gambar).
   Media audio visual biasanya digunakan untuk praktik tertentu dalam pembelajaran, yang mengharuskan peserta didik mendengar (karena yang dihasilkan dari media audio hanyalah suara).
2. Media Pembelajaran Visual
   Media pembelajaran visual adalah media pembelajaran yang paling mudah ditemukan. Biasanya, ini dapat digunakan pada banyak praktik mengajar.
   Media pembelajaran visual adalah alat penyampaian materi ajar yang menghasilkan gambar (visual). Karena istilahnya hanyalah "Visual", maka tidak ada suara yang dihasilkan. Dia hanyalah menampilkan gambar semata.
   Visual dimaknai berbeda dengan audio-visual (seperti penjelasan berikutnya). Visual, lebih menekankan pada objek media yang tidak bergerak. Itu artinya, meski tidak memiliki suara, visual dimaksudkan untuk objek yang tidak bergerak.
   Seperti era modern ini. Gambar juga bisa menghasilkan gerakan (meski tanpa suara). Hal ini, tidak menjadi penekanan pada pemaknaan visual dalam media pembelajaran. Ia lebih diarahkan pada audio-visual. Ini berkaitan erat dengan gaya belajar peserta didik, yaitu kinestetik (melihat).
3. Media Pembelajaran Audio-Visual
   Media pembelajaran audio-visual cenderung lebih jarang ditemukan dalam aktivitas pembelajaran. Meski demikian, media ini dapat dipertimbangkan untuk digunakan karena media jenis ini dapat digunakan untuk mewakili berbagai gaya belajar yang dimiliki peserta didik di dalam kelas.
   Media pembelajaran audio-visual adalah alat penyampaian materi pembelajaran yang menghasilkan suara dan gerakan. Sehingga, alat yang ditampilkan itu membutuhkan pendengaran dan penglihatan dari peserta didik. Itu sebabnya, dikatakan sebelumnya bahwa media pembelajaran jenis audio-visual ini cenderung baik digunakan karena mewakili sebagian besar karakteristik belajar peserta didik.

Karakteristik media pembelajaran adalah sesuatu yang mengacu pada sifat atau bentuk dari masing-masing media pembelajaran. Oleh karenanya, masing-masing jenis media pembelajaran memiliki karakter yang berbeda-beda. Secara umum, karakteristik media pembelajaran akan dijelaskan pada bagian berikut:

Dari Tabel 1 di atas, dapat disimpulkan bahwa karakteristik media pembelajaran pada akhirnya bermuara pada pencapaian tujuan pembelajaran yang diharapkan. Berbagai karakter di atas dapat digunakan untuk jenis media pembelajaran tertentu.

Bagian ini akan menjelaskan tentang contoh media pembelajaran. Berdasarkan penjelasan konseptual di atas, maka dapatlah disusun beberapa contoh media pembelajaran sebagai berikut:

Media pembelajaran adalah alat atau benda pendukung dalam penyampaian materi atau bahan ajar di kelas. Media pembelajaran memiliki berbagai jenis yang dapat digunakan dalam pembelajaran dengan pertimbangan gaya belajar peserta didik, yaitu audio, visual dan kinestetik. Dengan menggunakan media pembelajaran, praktik pembelajaran diharapkan dapat mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan.