Tujuan Pendekatan Saintifik
Mengingat akan deskripsi tentang pengertian pendekatan saintifik yang telah dibahas pada penjelasan sebelumnya, maka dirasa terdapat beberapa tujuan yang merupakan tujuan dari pendekatan saintifik itu sendiri. Adapun tujuan dari pendekatan saintifik ini, akan diuraikan dalam deskripsi di bawah ini.
Sebelumnya, apakah ada yang pernah mengetahui tentang tujuan pendekatan saintifik ini? Atau bahkan, ada yang sudah mendeskripsikannya menurut pandangan sendiri? Bila ada, silahkan tuliskan di kolom komentar tentang itu.
Bagian ini sangat menarik untuk di kaji. Mungkin saja, melalui tujuan yang anda rancang sendiri, melahirkan sebuah inovasi baru untuk pendekatan saintifik ini. Walau memang, pada dasarnya pendekatan saintifik ini dirasa cukup untuk melahirkan pembelajaran yang aktif, kreatif, dan inovatif.
Baiklah, sekarang lihat gambar di bawah ini.
Sebenarnya, mau dikemanakan sih arah pendekatan saintifik ini? Pendidikan memang kerap sekali berubah. Itu disebabkan karena kebutuhan masyarakat atau manusia secara khususnya tentang pendidikan yang seharusnya mereka dapatkan. Mengapa demikian? Karena, manusia itu senantiasa berubah sesuai dengan perkembangan zaman.
Manusia zaman dahulu, tentu berbeda dengan manusia zaman sekarang. Dahulu, teknologi itu tidak ada, atau tidak sehebat saat sekarang ini. Nah sekarang, sungguh luar biasa. Bahkan, teknologi itu sendiri dapat berkembang dengan sangat cepat. Perkembangan ini justru merubah manusia itu sendiri, baik itu melalui mindset mereka, atau perilaku mereka, dan lain sebagainya.
Pembahasan itu bukan yang kita bahas saat ini, karena pembahasan itu membutuhkan pembahasan yang khusus dan luas. Itu hanya pengantar saja. Bila saya katakan bahwa, tujuan dari pendekatan saintifik itu adalah untuk menciptakan manusia yang insan kamil sesuai dengan yang dicita-citakan. Jawaban itu tentu sangatlah sederhana dan bersifat umum. Setiap proses pendidikan yang dilakukan, tentunya mengarah pada tujuan itu.
Itu kan tujuan pendidikan nasional. Jadi, apapun konteks pendidikannya, tetap akan mengarah pada tujuan akhir itu. Bagaimana dengan tujuan pendekatan saintifik yang lebih spesifik mungkin? Hal ini tentunya membutuhkan studi khusus tentang saintifik ini.
Namun, berdasarkan beberapa kajian yang membahas tentang pendekatan saintifik ini, dirasa terdapat beberapa hal yang menjadi tujuan dari pendekatan saintifik itu sendiri. Adapun tujuan pendekatan saintifik yang dimaksudkan itu akan diulas pada bagian di bawah ini.
Menciptakan Mindset Ilmiah
Ini merupakan salah satu bentuk dari tujuan pendekatan saintifik. Mengapa demikian? Karena, pada proses pelaksanaannya menekankan pada kegiatan layaknya seorang ahli ilmiah atau seorang peneliti.
Jadi, peserta didik itu dituntut untuk berpikir layaknya seorang ahli atau peneliti. Maka dari itu, pendekatan saintifik ini memiliki prinsip 5M seperti yang telah dibahas sebelumnya.
Ini menarik sebenarnya. Poin nya itu ada pada "menciptakan manusia yang berpikir seperti seorang peneliti". Coba bayangkan apa yang ada pada gambar di bawah ini:
Tentunya, dengan diterapkannya pendekatan saintifik yang berorientasi pada kegiatan peneliti, maka dirasa cukup meyakinkan akan lahirnya mindset seorang peneliti dalam diri seorang peserta didik. Ini akan memberikan pandangan akan terciptanya manusia peneliti di masa depan. Dengan begitu, para peserta didik itu akan memiliki cita-citanya sendiri sesuai dengan yang diinginkannya.
Belakangan ini, saya berpikir sudah mulai berubah derastis. Mindset para peserta didik itu lebih kepada nilai (value). Nilai ini, maksudnya berbicara soal keuangan (finansial). Ini sebenarnya menyedihkan, karena untuk usia mereka akan lebih baik bila berpikir tentang pelajaran mereka.
Suatu ketika, saya pernah menjumpai beberapa pelajar, yang sedang asik membicarakan penghasilan seseorang dari internet. Saya mendengar sekilas, tentang Youtube. Waduh, ini kacau menurut saya.
Untuk usia mereka, sebaiknya membicarakan pelajaran mereka, atau bisa menjalankan hobi yang lain. Kalau masa saya kanak-kanak dulu, saya menghabiskan waktu dengan bermain bola, atau yang lainnya. Berbeda jauh dengan anak sekarang, yang lebih senang main ke warnet, atau nongkrong, atau bahkan main HP di rumah. Tentu ini bukan kabar yang baik untuk anak bangsa.
Menciptakan mindset para peserta didik ini perlu untuk diterapkan. Hal ini yang akan mempengaruhi peserta didik itu, baik dari sikap dan perilakunya, hingga pada pemikirannya.
Melahirkan Pembelajaran Yang Aktif dan Inovatif
Aktif dan Inovatif bukanlah kata yang rancu dalam dunia pendidikan. Kedua kata ini senantiasa diperbincangkan dalam pembelajaran. Bahkan, keduanya itu harus lahir dalam belajarnya para peserta didik. Ini bukan hal yang mudah untuk diterapkan oleh guru di dalam kelas.
Pembelajaran yang aktif dan kreatif merupakan dambaan setiap guru. Pasti, setiap guru itu sangat ingin menciptakan pembelajaran yang baik di dalam kelasnya. Hal ini merupakan salah satu tujuan dari pendekatan saintifik.
Dengan menerapkan cara atau langkah-langkah dalam penerapan pendekatan saintifik ini, maka dirasa pembelajaran yang aktif dan inovatif itu akan muncul. Oleh sebab itu, hal yang mendasar adalah dengan kembali pada teori pendekatan saintifik ini. Sebelum terjun ke lapangan, perlu pemahaman terlebih dahulu, agar tidak salah langkah dalam penerapannya di kelas.
Kedua poin di atas, dapat dijadikan sebagai dasar dalam menentukan tujuan pendekatan saintifik ini. Hal di atas itu merupakan hal yang sangatlah umum. Mungkin saja, akan bertambah lagi seiring berjalannya waktu. Atau mungkin, bila anda ingin menambahkan beberapa poin lain, silahkan tuliskan di komentar demi perbaikan tentang tujuan pendekatan saintifik ini.
Baiklah, saya pikir itu saja yang ingin saya sampaikan hari ini tentang tujuan pendekatan saintifik, terimakasih atas segala perhatian, dan mohon maaf atas segala kesilapan.