Kelebihan dan Kelemahan Google Form

Reza Noprial Lubis

Produk apapun itu, tentu saja memiliki kelebihan, terlebih lagi kelemahan. Tidak terlepas untuk Google Form, yang tentu saja memiliki kelebihan dan kelemahan. Pada dasarnya, kelebihan dan kelemahan ini bukan semata-mata menunjukkan bahwa sesuatu itu buruk. Melainkan, sebagai bahan pengetahuan, agar dapat menyesuaikan penggunaannya.



Google Form hadir memberikan suasana baru. Ditambah lagi, mereka merupakan produk yang dimiliki oleh perusahaan dunia yaitu Google. Tentu saja, kreditibilitas mereka tidak diragukan lagi. Bahkan, keberadaan Google Form begitu dirasakan pada masa Covid-19 silam, dimana proses pembelajaran dilaksanakan dengan tanpa tatap muka langsung.



Ada banyak hal yang menjadi dasar untuk menggunakan Google Form dalam pendidikan, seperti ujian online, absensi online, dan segala macamnya. Oleh sebab itu, perlu diketahui tentang kelebihan dan kelemahan Google Form.





Kelebihan Google Form



Beberapa kelebihan Google Form, dapat terlihat pada bagian berikut ini:



  1. Penggunaan Online dan Tidak Membutuhkan Kertas

    Google Form adalah media yang dibangun untuk penggunaan online. Itu artinya, pengguna dapat mengakses dan menjalankan program itu dengan bantuan koneksi internet, disertai dengan media lainnya yang mendukung browser seperti Handphone, laptop, komputer, dan lain sebagainya.

    Hal ini berlaku bagi pengguna media, dan pembuat formulir itu sendiri. Mereka harus benar-benar terkoneksi dengan internet agar dapat menyelesaikan pekerjaannya di Google Form. Ini sama sekali tidak membutuhkan penggunaan kertas, baik dari proses penciptaan formulirnya hingga pada pengisian (bagi pengguna).

    Orang-orang akan mengisi formulir yang ada melalui Gadget mereka yang terkoneksi dengan internet. Jawaban mereka akan secara langsung terkirim ke pembuat Form, dan ia mendapatkan jawaban lengkap dari setiap isian pengguna. Jadi, ini menghemat anggaran untuk biaya percetakan, kertas, dan lain sebagainya.

    Dalam konteks pendidikan misalnya. Ketika guru memberikan ulangan dalam bentuk online menggunakan Google Form, peserta didik akan langsung mengerjakan soal yang ada di Google Form. Setiap jawaban dari mereka tersimpan dengan rapi. Jadi, tidak dibutuhkan dokumen kertas untuk ulangan mereka seperti lembar soal atau jawaban.


  2. Hasil (ringkasan) Otomatis
    Ketika menggunakan Google Form, itu akan menghasilkan jawaban dari semua isian pengguna dengan data hasil yang dihasilkan secara otomatis. Semua terangkum dalam tempat yang khusus, dan membuatnya dapat diolah dengan baik.

    Menariknya, ini dilakukan dengan mesin yang dibangun dengan sistem canggih. Setiap isian dari pengguna, tersimpan dengan rapi dalam tempat yang dikhususkan untuk memudahkan pengelolaan data.

    Sebagai pembuat form, ia tidak lagi dibutuhkan untuk mengelompokkan setiap jawaban dari isian pengguna. Melainkan, itulah yang dikerjakan oleh sistem dibalik visual Google Form. Tentu saja, hal ini akan membantu meringankan pekerjaan pembuat Form itu sendiri.


  3. Visualisasi Ramah Pengguna
    Berbicara tentang media di internet atau browser, tentu saja persoalan visual menjadi salah satu yang membutuhkan perhatian cukup besar. Pasalnya, visual adalah sesuatu yang terlihat di layar monitor pengguna (bila itu Laptop), atau di layar Smartphone pengguna. Memanjakan mereka dengan tampilan yang menarik dan memiliki nilai kenyamanan mata, adalah hal yang semestinya diperhatikan.

    Google Form memang menyediakan beberapa template untuk membantu memperkaya nilai visual dimata pengguna. Tampilan yang sederhana, membuat ia terkesan jauh dari sifat monoton. Disamping itu, Google Form juga menghasilkan beragam bentuk yang ramah pengguna. Itu seperti "Pilihan Tarik Turun" (Drop Down), yang didesain sedemikian rupa untuk lebih mudah digunakan dan tetap mempertahankan kesederhanaan. Ada banyak bentuk-bentuk lain yang dapat diterapkan untuk halaman Form, dan keseluruhannya tergolong sederhana dan ramah pengguna.


  4. Pengaturan Yang Mudah
    Kelebihan Google Form selanjutnya, terletak pada sisi pembuat form. Kustomisasi atau pengaturan yang tersedia, benar-benar didesain dengan tampilan yang dapat dimengerti oleh pengguna. Halaman pengaturan untuk membangun sebuah formulir, benar-benar terlihat jelas dan dapat dengan mudah dipahami.

    Salah satu contohnya, yaitu formulir yang untuk dikirimkan melalui email. Itu dapat dikerjakan, hanya dengan halaman Google Form itu sendiri, dan pembuat tidak harus mengakses halaman email, memasukkan tautan formulir mereka, lalu kemudian mengirimkannya.

    Untuk dapat mengirimkan formulir melalui Email, pembuat hanya memanfaatkan halaman pengaturan di Google Form itu sendiri, untuk dapat berkirim pesan email dan mengirimkan Formulirnya dengan tetap berada di halaman editor Formulir. Tentu saja, ini sesuatu yang bernilai untuk Google Form.


  5. Rekapitulasi Hasil di Excel
    Pada dasarnya, setiap pembuat Formulir dapat melihat hasil isian dari pengguna mereka hanya dari editor Form itu sendiri. Meski demikian, itu hanya dalam bentuk visual saja (untuk diperlihatkan sebagai hasil saja). Sama sekali tidak dapat di-edit. Formulir menyimpan semua hasil isian dari pengguna, dan mem-presentasekannya untuk pembuat.

    Tidak terbatas pada itu, Google Form menawarkan salah satu fitur yang canggih, dimana Formulir mereka terintegrasi langsung dengan Google Spreadsheet (pengolah angka). Google Spreadsheet adalah sebuah software pengolah angka, sebuah alat yang tidak jauh berbeda dengan Microsoft Excel. Bahkan, pembuat Form dapat mendownload Spreadsheet itu, dan mengubahnya ke bentuk file Excel. Tentu saja, dengan ini ia dapat diatur, dimodifikasi, didesain untuk penyajian data yang lebih baik, dan apapun yang dapat dilakukan dalam pengolahannya.








Kelemahan Google Form



Disamping banyaknya kelebihan yang terlihat dari Google Form, ada beberapa hal teknis yang menjadi kelemahan. Adapun yang menjadi kelemahan dalam penggunaan Google Form untuk pendidikan ini, adalah sebagai berikut:



  1. Fitur Khusus Untuk Survey
    Pada dasarnya, Google Form dilahirkan sebagai media survey online. Ini membuat kegiatan survey menjadi lebih ringan, bahkan tanpa menggunakan kertas. Banyak orang memilih untuk menggunakan Google Form sebagai alat pengumpulan data survey mereka.

    Karena ia dibentuk dengan basis kegunaan survey, maka alat ini sangat mendukung untuk Survey. Oleh sebab itu, berbagai persoalan akan muncul ketika ia digunakan untuk kegiatan lainnya, termasuk dalam kegiatan pembelajaran.

    Mari kita mengambil sebuah contoh, menggunakan Google Form untuk ujian online. Pada dasarnya, itu sah-sah saja dilakukan, dan benar bahwa alat gratis ini memberikan banyak fitur untuk mendukung ujian online. Meski demikian, terdapat beberapa titik lemah yang membuat ujian online tidak seperti apa yang diharapkan. Itu karena Google Form pada dasarnya adalah alat survey, yang tentunya diharapkan dapat membantu pekerjaan survey.

    Tidak buruk untuk diterapkan dalam lingkup pembelajaran. Tetapi, beberapa hal teknis mungkin dibutuhkan untuk melengkapi kebutuhan pembelajaran, atau ujian online dengan menggunakan Google Form.


  2. Butuh Dokumentasi Yang Human-friendly
    Dokumentasi tentunya adalah sesuatu yang sangat dibutuhkan untuk sebuah program atau produk tertentu. Termasuk untuk Google Form, dokumentasi yang human-friendly tentunya dibutuhkan.

    Human-Friendly maksudnya adalah ramah pengguna. Pada dasarnya, Google Form memang mendukung untuk ini, dengan memberikan sebuah laman khusus untuk informasi bantuan dari produk mereka, disini: https://support.google.com/a/users/answer/9302965?hl=id

    Meski demikian, pembuat Google Form harus dapat mencari informasi lebih jauh, tentang Google Form itu sendiri. Pada dasarnya, mereka dibangun dengan basis survey. Alat mereka benar-benar canggih. Namun, dibutuhkan pemahaman tingkat lanjut, untuk dapat menerapakan hal-hal yang lebih baik, dan itu tidak termuat secara langsung dalam dokumentasi mereka.





































Tabulasi Kelebihan & Kelemahan Google Form
Kelebihan Penggunaan Online dan Tidak Membutuhkan Kertas
Hasil (ringkasan) Otomatis
Visualisasi Ramah Pengguna
Pengaturan Yang Mudah
Rekapitulasi Hasil di Excel
Kelemahan Fitur Khusus Untuk Survey
Butuh Dokumentasi Yang Human-friendly
Reza Noprial Lubis
Seorang praktisi pendidikan yang gemar menulis. Halaman blog ini, didedikasikan untuk memberikan nilai edukasi kepada setiap pengunjung tentang pendidikan Islam.
Comments