Google Scholar
Salah satu layanan indexing yang ada dan cukup populer saat ini adalah Google Scholar. Layanan ini diperuntukkan jenis indexing khusus karya ilmiah.
Semua orang dapat menggunakannya dengan berbagai kegunaan seperti untuk melengkapi kebutuhan penulisan karya, bagi mahasiswa yang sedang mencari referensi yang relevan dengan tugasnya, atau bagi kalangan umum yang ingin mengetahui hasil penelitian terbaru.
Tentang Google Scholar
Misi yang luar biasa dari perusahaan raksasa, yakni Google. Google Scholar diciptakan untuk memberikan cara yang sederhana dalam menemukan karya ilmiah.
Dari satu tempat, Anda dapat menemukan berbagai hasil karya ilmiah seperti artikel, tesis, buku, opini, repository online, dan penerbitan akademis lainnya.
Google Scholar benar-benar memberikan tempat yang sederhana untuk menemukan hasil penelitian dari seluruh dunia.
Fitur Keren Google Scholar
Saya merangkum beberapa fitur keren dari Google Scholar. Mari kita telusuri lebih jauh tentang ini.
1. Cari Literatur Ilmiah Dengan Tempat Nyaman
Google Scholar benar-benar menghasilkan sesuatu yang nyaman bagi pencari literatur ilmiah. Pasalnya, hanya dengan mengandalkan kata kunci, itu dapat menampilkan berbagai hasil indexing yang keseluruhannya itu merupakan karya ilmiah.
2. Jelajahi Karya, Kutipan, Penulis, dan Artikel Terkait
Fitur keren lainnya, adalah Anda dapat dengan mudah menemukan karya, kutipan, penulis, dan artikel terkait disana.
Sekarang, cobalah untuk menuliskan kata kunci "Konsep Evaluasi Dalam Islam". Itu akan menghasilkan indexing yang terkait tentang kata kunci yang Anda cari.
Dalam pencarian, artikel Saya ada pada peringkat ke 2 (dua) dari +126.000 jumlah artikel terkait yang di index.
Apa yang didapatkan disini?
Anda dapat dengan mudah menemukan nama penulis, kutipan atau jumlah kutipan, artikel terkait, dan bahkan versi yang ditemukan.
Ini benar-benar menakjubkan. Anda dapat dengan mudah melakukan apapun yang Anda inginkan, untuk hasil yang ditampilkan.
Terlebih lagi, Anda dapat menggunakan menu “Kutip” untuk mendapatkan teks kutipan yang sesuai untuk Gaya yang paling banyak digunakan seperti MLA Style, APA Style, dan ISO 690.
3. Ikuti Perkembangan Terbaru Bidang Penelitian
Fitur keren lainnya, adalah Anda dapat mengikuti perkembangan terbaru dari berbagai bidang penelitian yang ada.
Dengan melakukan kustomisasi pengaturan Akun Anda, maka itu memberikan kesempatan untuk menerima berbagai notifikasi tentang sesuatu yang baru.
Caranya sangat sederhana dan informatif. Anda akan menerima notifikasi melalui email, tentang sesuatu yang belakangan ini terbit melalui Google Scholar.
Selain itu, Anda juga akan mendapatkan notifikasi ketika Anda mengikuti (Follow) seorang peneliti yang mungkin Anda gemari disana.
4. Periksa Siapa Yang Mengutip Karya Anda
Jika Anda telah memiliki sebuah akun disana, dan menerbitkan banyak artikel/ karya ilmiah, maka Anda dapat melihat tentang siapa yang mengutip karya Anda. Ini sangat menarik. Mari kita lihat, apa yang terjadi pada E-Book Saya.
Jika Anda melihat profil Google Scholar Saya disini, maka itu akan menampilkan hasil tentang semua karya ilmiah yang sudah diterbitkan.
Pada tampilan seperti layar di atas, terlihat tabel bagian 2 dengan judul “Dikutip Oleh“. Bagian ini, akan memberikan tampilan tentang terbitan mana saja (sudah di-index) yang mengutip artikel Anda.
Dalam kasus Saya pada E-Book 3 Aplikasi Guru Milenial, terdapat 2 (dua) pengutip. Ketika membuka bagian itu, maka akan menampilkan semua sumber laman pengutip.
Ini adalah sumber pengutip yang ada. Itu ditampilkan karena halaman mereka juga terindex oleh Google Scholar.
Mari kita pastikan kebenaran ini.
Sekarang, kita akan melihat tentang artikel pengutip itu. Apakah E-Book Saya benar-benar telah dimuat dalam dokumen Daftar Pustaka mereka.
Sempurna. Nama Saya muncul disana, sebagai Citations/ Pengutipan.
Jika Anda ingin melihat lebih jauh tentang ini, Anda dapat mengunjungi tautan ini. Ia berada dalam repository Universitas Jambi (UNJA).
Jika Anda tertarik untuk ini, mari kita dalami tentang bagaimana membuat akun Google Scholar.
Cara Membuat Profil Google Scholar
Ini bukanlah perkara yang sulit. Anda dapat dengan mudah menciptakan profil Scholar Anda, dengan mengikuti panduan yang ada. Mari kita teruskan.
#1. Login di Google
Yang harus Anda miliki, adalah sebuah akun Google. Anda harus login menggunakan akun Google Anda di Scholar. Kunjungi tautan ini, dan pilih menu “Profil Saya“. Jika Anda belum Login di Google, maka halaman itu akan mengantarkan Anda untuk Login dengan akun Google Anda. Sebaliknya, jika sebelumnya Anda telah login, maka itu akan menampilkan bagian pengisian formulir identitas yang dibutuhkan.
#2. Isi Formulir Data
Selanjutnya, Anda akan diminta untuk mengisikan formulir berupa identitas pribadi Anda, hingga pada Affiliasi yang ada. Bagian ini adalah bagian yang perlu perhatian khusus. Google Scholar tidak dapat memverifikasi profil pengguna, ketika mereka menggunakan email layanan Google, Yahoo, atau email lainnya yang bukan email resmi/ instansi. Anda mungkin dapat melewati tahapan ini, meski tanpa mengisi email yang ada.
Namun, Anda tidak akan mendapatkan verifikasi dari Google Scholar, dan halaman profil Anda tidak terindex (tidak ditemukan dalam pencarian). Oleh karenanya, Anda membutuhkan sebuah email instansi/ lembaga Anda, atau email khusus mengenai ini (biasanya bagian Penelitian dan Pengabdian). Anda dapat mengontak instansi Anda, untuk email resmi yang menangani ini.
Mari kita lanjutkan untuk langkah berikutnya.
#3. Tambahkan Artikel
Selanjutnya adalah bagian menambahkan artikel yang telah terbit. Anda dapat menggunakan fitur pencarian yang tersedia, untuk menelusuri lebih jauh tentang artikel Anda (bila Anda tidak menemukannya).
Sayangnya, Saya menemukan salah satu kelemahan dari Google Scholar ini. Yaitu, setiap orang dapat mengklaim (mengambil) artikel meski itu bukan miliknya.
Anda dapat dengan mudah menambahkan artikel, hanya dengan memberi “Centang” pada di setiap artikel yang ada.
Sebagai catatan, jangan sesekali Anda mengambil artikel yang bukan milik Anda. Hal ini, dapat menyebabkan gagalnya singkronisasi pada Profil SINTA Anda.
Jika Anda ingin tahu lebih dalam tentang ini, lihatlah bahwa Saya pernah menerima email yang memperingatkan agar menghapus artikel Google Scholar yang bukan milik Saya.
Kesimpulan
Sebagai seorang Dosen, tentu saja akun Google Scholar merupakan sesuatu yang penting untuk dimiliki. Dikatakan demikian, karena itu dapat dijadikan sebagai identitas akademik yang menandakan diri Anda dan penelitian (karya ilmiah) yang ada.
Terlebih lagi, beberapa layanan akademis Indonesia seperti SINTA, mengambil rujukan profil berdasrkan indexing profil Google Scholar. Tentu saja, tidak ada alasan lain untuk mengabaikan ini.
Semoga artikel ini membantu.