Metode Dalam Pendidikan Islam
Selain konsep dan tujuan pendidikan, hal lain yang memerlukan perhatian penting oleh pendidik adalah metode. Karena metode adalah komponen yang menghubungkan materi pelajaran dan pengetahuan siswa, dan metode yang digunakan dalam pelaksanaan pendidikan harus sesuai dengan apa yang ingin dia ajarkan. Karena pada hakikatnya tidak ada rekomendasi dari manapun bahwa metode tertentu adalah yang paling baik dan paling efektif.
Agar dalam proses belajar mengajar bisa lebih tepat sasaran dan efektif adalah terletak pada apabila para pendidik dalam mempertimbangkan antara karakteristik mata pelajaran dengan metode pembelajaran. Permasalahan ini pula yang terkadang membuat kabur tujuan belajar mengajar itu sendiri, tak jarang kegagalan dalam menyampaikan pesan yang terkandung dalam setiap mata pelajaran menjadi tidak jelas dan tidak mengenai sasaran. Oleh karena itu hal-hal yang harus diperhatikan dalam menggunakan metode pendidikan adalah:
- Metode yang dipilih sesuai dengan tujuan dan materi yang disampaikan.
- Metode yang digunakan sesuai dengan fasilitas dan sarana yang ada.
- Metode yang digunakan dapat dikembangkan sesuai dengan perubahan yang diperkirakan
- Metode yang digunakan harus membuat siswa selalu aktif.
Metode adalah cara yang digunakan dalam proses belajar mengajar dalam menyelami berbagai bahan ajaran secara sisitematis. Dalam menentukan suatu metode juga bermakna untuk pengambilan keputusan suatu jalan yang dilalui untuk mencapai suatu tujuan. Adapun metode yang sering di gunakan oleh para pendidik muslim dalam proses belajar mengajar terhadap anak yang disampaikan oleh Omar Mohammad Al-Toumy dalam buku “Falsafah Pendidikan Islam”, antara lain adalah:
- Metode Induktif.
- Metode Qiyasiyah
- Metode Kuliah
- Metode Dialog
- Metode Adat Kebiasaan
- Metode Nasihat
- Metode Memberikan Perhatian
- Metode Imbalan
- Metode Keteladanan